Cara menulis pengalaman PKL di CV bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, pengalaman PKL sangat penting untuk dituliskan dalam CV karena dapat memberikan gambaran tentang kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang pelamar kerja.
Dalam menuliskan pengalaman PKL di CV, penting untuk memperhatikan beberapa hal seperti menuliskan detail mengenai perusahaan atau lembaga tempat PKL dilakukan, lingkup tugas yang diemban, hasil atau capaian yang dicapai selama melakukan PKL, serta kemampuan atau keahlian yang diperoleh selama PKL tersebut.
Selain itu, keterkaitan pengalaman PKL dengan posisi yang dilamar juga perlu diperhatikan. Misalnya, jika posisi yang dilamar adalah sebagai asisten akuntan, maka pengalaman PKL yang dilakukan di bidang akuntansi akan menjadi poin penting yang dapat menunjang peluang untuk diterima sebagai bagian dari tim akuntansi.
Cara Menulis Pengalaman PKL di CV
Salah satu hal yang juga harus diperhatikan adalah cara penyajian pengalaman PKL di CV. Sebaiknya dituliskan dengan menarik perhatian dan ringkas namun tetap jelas dan detail. Penggunaan kalimat yang singkat, padat, dan jelas akan memudahkan pembaca CV untuk memahami pengalaman PKL yang dimiliki pelamar.
Dalam kesempatan ini, kami akan membahas secara rinci tentang cara menulis pengalaman PKL di CV yang baik dan benar, mulai dari persiapan yang harus dilakukan hingga cara menyusun dan menuliskannya dengan baik. Diharapkan informasi yang diberikan dapat membantu para pembaca untuk menulis pengalaman PKL di CV dengan lebih mudah dan efektif.
Kenapa Harus Menulis Pengalaman PKL di CV?
Saat ini, persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, apalagi dengan adanya pandemi yang membuat perusahaan lebih selektif. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan diri dengan matang untuk meraih posisi di perusahaan impianmu. Salah satu yang harus kamu perhatikan adalah menuliskan pengalaman PKL di dalam CV.
Pengalaman kerja, meski hanya PKL, akan menjadi nilai tambah bagimu dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Hal ini karena perusahaan lebih menghargai calon karyawan yang memiliki pengalaman kerja, sekecil apapun bentuknya.
Melampirkan pengalaman PKL dalam CV juga akan menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi perusahaan. Selain itu, pengalaman PKL juga dapat membuktikan bahwa kamu telah terbiasa dengan lingkungan kerja dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalamnya.
Jangan ragu untuk menunjukkan pengalaman PKL yang kamu miliki. Beberapa hal yang bisa kamu cantumkan dalam CV, antara lain:
- Deskripsi singkat mengenai perusahaan dan bagian tempat kamu menjalani PKL.
- Tugas dan tanggung jawab yang kamu lakukan selama PKL.
- Keterampilan dan pengalaman yang kamu dapatkan selama mengikuti program PKL tersebut.
- Hasil yang kamu capai dalam menjalani PKL serta dampak positif yang kamu berikan bagi perusahaan.
- Rekomendasi dari atasan atau rekan kerja selama PKL.
Dengan menyertakan semua hal di atas, kamu akan memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai pengalaman PKL yang kamu miliki. Hal ini akan membuat perusahaan merasa lebih percaya dan yakin untuk merekrutmu sebagai karyawan baru.
Buat Daftar Urut Dari Pengalaman PKL Anda
Ketika menulis pengalaman PKL di CV, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuat daftar urut dari pengalaman PKL anda. Buat daftar mulai dari yang terbaru hingga pengalaman PKL yang paling lama.
Pastikan anda mencantumkan semua informasi penting di setiap pengalaman PKL. Termasuk nama perusahaan, waktu magang, tugas dan tanggung jawab yang diemban selama magang. Hal ini akan memudahkan calon pemberi kerja untuk memahami pengalaman Pkl kamu.
Anda bisa juga menambahkan deskripsi singkat dari perusahaan yang anda magang, ini akan sangat membantu jika perusahaan tempat anda magang ternyata tidak terkenal namanya.
Seiring berjalannya waktu, coba perbarui daftar pengalaman Pkl kamu dengan pengalaman Pkl yang lebih baru. Dikarenakan pengalaman Pkl bisa menjadi modal awal dalam mencari pekerjaan impian yang kamu inginkan.
Dalam penulisan pengalaman Pkl, pastikan Anda menjelaskan dengan baik apa tugas mu saat di magang. Ada baiknya juga mencakup teknis apapun yang Anda pelajari di sana dan kemampuan apa pun yang Anda bangun selama masa magang. Bagikan apa saja yang Anda lakukan, dan sertakan detailnya.
Dengan cara ini, calon pemberi kerja dapat melihat apa yang Anda lakukan dan kemampuan apa yang Anda bangun selama waktu magang Anda. Ini memperlihatkan keterampilan apa yang akan Anda bawa ke perusahaan baru, serta motivasi yang Anda butuhkan untuk meningkatkan karir Anda.
Cara Menulis Pengalaman PKL di CV
Bagi mahasiswa yang sedang mencari pekerjaan, CV atau Résumé adalah dokumen yang sangat penting. Di dalam CV harus terdapat pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki. Salah satu jenis pengalaman kerja yang sering dituliskan di dalam CV adalah pengalaman Magang atau PKL (Pendidikan Kerja Lapangan). Berikut cara menulis pengalaman PKL di CV
1. Tentukan jenis CV yang ingin dibuat
Sebelum menulis pengalaman PKL, tentukan jenis CV yang ingin dibuat. Ada beberapa jenis CV yang biasa digunakan seperti CV Chronological, CV Functional, dan CV Combination. Pilih jenis CV sesuai dengan kebutuhan dan keadaan.
2. Tuliskan data diri secara lengkap
Jangan lupa untuk mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, dan email di dalam CV
3. Tuliskan pengalaman Magang atau PKL secara terperinci
Pada bagian ini, buatlah urutan kronologis dari pengalaman PKL Anda. Mulai dari nama perusahaan, divisi yang ditempati dan periode magang yang dilakukan. Jangan lupakan deskripsi detail mengenai tugas, tanggung jawab, pencapaian dan pengalaman yang didapatkan di tempat PKL.
Pengalaman ini dapat mendukung kekuatan pada CV Anda dan mencerminkan kemampuan yang dimiliki. Sejelas mungkin bertuliskan hal-hal yang pernah dikerjakan dengan menggunakan kalimat aktif, contohnya ‘Menjalin hubungan yang baik dengan klien’, ‘Menangani keluhan pelanggan’, dan sebagainya.
4. Letakkan pengalaman Magang atau PKL di posisi yang tepat
Letakkan pengalaman PKL di posisi yang strategis pada CV. Biasanya pengalaman PKL ditulis pada bagian pengalaman kerja atau pendidikan. Jadi jangan lupa untuk membuat sub-bagian yang terkait, contohnya ‘pengalaman magang’ atau ‘kerja sambilan’ di tempat Anda PKL.
5. Jangan Lupa Menyertakan Skill dan Keterampilan yang didapatkan
Pengalaman yang diperoleh dari PKL tentunya tidak hanya berhenti dari situ saja. Diluar tugas sehari-hari pasti ada pengembangan yang dirasakan. Misalnya, Anda menjadi ahli dalam penggunaan software tertentu atau pengalaman memimpin sebuah proyek kecil di tempat PKL. Penting untuk mencantumkan kemampuan yang didapatkan, agar HRD atau pihak yang menerima CV Anda memahami kemampuan yang Anda miliki sebagai mahasiswa baru yang siap bekerja.
Demikian cara menulis pengalaman PKL di CV yang bisa diikuti oleh mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu.
Persiapkan Dirimu dengan Baik Sebelum Menulis CV
Sebelum menulis CV yang berisi pengalaman PKL, ada baiknya untuk mempersiapkan diri dengan baik.
- Pertama, pastikan kamu telah menyelesaikan program magang atau praktik kerja lapangan dengan sukses, dan paham benar apa saja yang telah kamu pelajari di sana.
- Kedua, pastikan kamu punya catatan yang jelas dan teratur mengenai kegiatan dan prestasi yang pernah kamu raih selama magang tersebut.
- Ketiga, pastikan kamu sudah mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan nilai tambahmu sebagai kandidat calon karyawan. Persiapan ini akan membantumu menyederhanakan penyampaian pengalaman PKLmu di CV.
Pilih Desain CV yang Sesuai dengan Profesi dan Personal Brandingmu
Pilih desain CV yang menarik dan sesuai dengan profesimu maupun personal brandingmu. Ada banyak template CV yang bisa diunduh secara gratis atau berbayar di internet. Coba pilih format desain yang tidak terlalu mencolok, tetapi tetap terlihat rapi dan profesional.
Gunakan huruf yang mudah dibaca dan berukuran cukup besar, agar recruiter mudah membaca CVmu. Selain itu, jangan terlalu memasukkan banyak gambar atau grafik yang membuat dokumenmu terlalu ramai, sehingga kesan profesionalisme yang diharapkan justru hilang.
Perlihatkan Kompetensi dengan Penjelasan yang Tepat
Dalam penulisan pengalaman PKLmu, fokuslah pada penjelasan yang tepat dan detail mengenai apa yang telah kamu lakukan dan hasil yang telah kamu raih. Sertakan pula keahlian atau kompetensi yang telah kamu kembangkan selama berada di tempat magang.
Jika kamu ingin bersaing dengan kandidat lain, pastikan kamu menuliskan hal-hal yang membedakanimu dengan mereka. Misalnya saja jika kamu mahir menggunakan Adobe Photoshop, jangan hanya menulis “mahir menggunakan program editing foto”, tetapi tuliskan juga “telah berhasil membuat beberapa karya desain logo untuk klien dengan Adobe Photoshop”.
Sajikan Pengalaman PKLmu dengan Cerita yang Menarik
Penyampaian pengalaman PKL tidak selalu harus dilakukan secara monoton dan kaku. Kamu bisa mencoba menyajikan cerita yang menarik agar recruiter lebih tertarik untuk membaca sampai selesai.
Cobalah untuk menghubungkan pengalamanmu dengan cerita, seperti apa tantangan yang kamu hadapi, bagaimana kamu menyelesaikannya, dan apa yang kamu pelajari dari situ. Selain itu, masukkan pula aspek yang bersifat kreatif dan inovatif yang pernah kamu lakukan selama magang. Namun perhatikan agar kamu tidak berlebihan dan tetap menjaga profesionalisme dalam penyampaian cerita tersebut.
Jangan Lupa Meminta Referensi atau Surat Rekomendasi dari Atasan Magang
Jangan lupa untuk meminta referensi atau surat rekomendasi dari atasan magangmu. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi CVmu, karena menunjukkan bahwa kamu memiliki catatan yang baik selama melakukan magang.
Pastikan untuk meminta rekomendasi kepada orang yang telah bekerja sama denganmu secara langsung, seperti supervisor atau manajer proyek. Sebelum meminta rekomendasi, ada baiknya kamu melakukan follow-up terlebih dahulu agar mereka lebih merasa peace of mind ketika memberikan rekomendasinya. Ingat, rekomendasi yang baik bisa menambah nilai kesan positif pada CVmu.
Pentingnya Menunjukkan Result Oriented dari PKL yang Dilakukan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pada saat menjalani pendidikan. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik kepada mahasiswa sehingga dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia kerja.
Sebagai hasil dari PKL yang telah dilakukan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah menunjukkan dampak atau hasil yang telah diberikan kepada perusahaan atau institusi tempat mahasiswa melakukan praktik kerja tersebut.
Banyak perusahaan yang mencari karyawan yang memiliki pengalaman dalam bekerja. Oleh karena itu, menunjukkan dampak atau hasil yang telah diberikan oleh mahasiswa selama praktik kerja, dapat menjadi nilai tambah dalam CV. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperlihatkan hasil dari PKL:
1. Pastikan Memahami Tujuan PKL
Pada praktik kerja lapangan, mahasiswa harus memahami tujuan dari institusi atau perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL. Dengan memahami tujuan tersebut, mahasiswa dapat mengetahui tugas yang diberikan dan dapat mengoptimalkan waktu untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Menentukan Target yang Akan Dicapai
Untuk menunjukkan dampak dari PKL, mahasiswa perlu menentukan target yang akan dicapai selama PKL. Target dapat berupa peningkatan kualitas produk, penekanan biaya produksi, efisiensi dan efektivitas kerja, atau peningkatan produktivitas karyawan. Menetapkan target yang spesifik dapat meningkatkan efektifitas kerja mahasiswa serta memperlihatkan hasil yang konkret.
3. Memantau Progress dan Evaluasi Hasil
Selama melaksanakan PKL, mahasiswa perlu memantau progress yang telah dicapai dan melakukan evaluasi hasil yang telah diberikan. Dengan memantau progress, mahasiswa dapat mengetahui apakah target yang telah ditetapkan dapat dicapai atau tidak. Evaluasi hasil akan membantu mahasiswa dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mencapai target serta memperlihatkan dampak yang telah diberikan.
4. Membuat Laporan PKL
Membuat laporan PKL adalah kegiatan yang sangat penting dalam menunjukkan hasil dari PKL yang telah dilakukan. Laporan PKL mencakup tujuan, target yang ingin dicapai, progress yang telah dicapai, evaluasi hasil, serta dampak yang diberikan pada perusahaan atau institusi. Laporan PKL harus ditulis dengan singkat, jelas, dan mudah dipahami agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang PKL yang telah dilakukan.
5. Menunjukkan Dampak yang Diberikan
Langkah terakhir untuk menunjukkan hasil atau dampak dari PKL yang telah dilakukan adalah dengan memperlihatkan dampak yang berhasil diberikan pada perusahaan atau institusi tempat mahasiswa melakukan praktik kerja. Mahasiswa dapat mencantumkan dampak tersebut pada CV yang dibuat dalam bentuk data numerik atau grafis yang terkait dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini akan meningkatkan nilai jual CV dan memberikan kesan achievement oriented pada calon kerja.
Demikianlah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menampilkan hasil atau dampak dari PKL yang telah dilakukan. Sebagai mahasiswa yang melaksanakan PKL, menunjukkan dampak yang berhasil diberikan pada perusahaan atau institusi dapat menjadi nilai tambah dan membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan di masa depan.
Menampilkan Kompetensi yang Diperoleh Selama PKL di CV
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL), kamu pasti ingin memamerkan kompetensi yang telah kamu peroleh selama kegiatan tersebut di dalam CV. Langkah ini akan membuat CV kamu semakin menarik dan memperlihatkan seberapa besar pengalamanmu di bidang yang kamu pilih. Lalu, bagaimana cara menampilkan kompetensi yang berhasil kamu peroleh selama PKL di CV?
1. Buat Daftar Kompetensi yang Kamu Peroleh
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat daftar kompetensi yang telah kamu peroleh di dalam PKL. Hal ini bisa berupa kemampuan dalam bidang teknis, kemampuan komunikasi, pengetahuan tentang industri yang kamu pilih, atau pengembangan soft skill seperti manajemen waktu dan kerja tim.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan pengalaman yang telah kamu dapatkan selama PKL seperti pengalaman berbicara di depan umum, memimpin meeting, atau menulis laporan.
2. Pilih Kompetensi yang Terkait dengan Pekerjaan yang Kamu Incar
Setelah kamu membuat daftar kompetensi, hal selanjutnya adalah memilih kompetensi yang terkait dengan pekerjaan yang kamu incar. Hal ini dilakukan agar CV kamu lebih terarah dan sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan. Misalnya, jika kamu ingin melamar pekerjaan di bidang marketing, kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki keahlian dalam membuat presentasi, analisis pasar, dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
3. Gunakan Frasa yang Menjelaskan dengan Jelas Kompetensi yang Kamu Miliki
Setelah memilih kompetensi yang terkait dengan pekerjaan yang kamu incar, hal selanjutnya adalah menulis frasa yang menjelaskan dengan jelas kompetensi yang kamu miliki.
Misalnya, jika kamu ingin menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik, kamu bisa menulis “mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas dalam bahasa Indonesia dan Inggris”. Jangan lupa juga untuk menuliskan contoh pengalaman yang kamu miliki, seperti “berhasil mempresentasikan hasil riset kepada manajemen perusahaan dan mendapat feedback positif.”
4. Buat Ringkasan Kompetensi dalam Profil Singkat
Selain menuliskan frasa yang menjelaskan kompetensi yang kamu miliki, kamu juga bisa membuat ringkasan kompetensi dalam profil singkat di awal CV. Hal ini akan memudahkan perekrut untuk mengetahui kemampuanmu secara cepat. Tapi ingat, jangan terlalu panjang, cukup 2-3 kalimat saja.
5. Tuliskan Kompetensi dalam Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Tuliskan kompetensi dalam bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh perekrut. Hindari penggunaan kata-kata yang terdengar rumit atau teknis. Tuliskan kompetensi dengan bahasa yang mudah dipahami akan memudahkan perekrut untuk mengetahui kemampuanmu.
6. Mengikuti Format Daftar Kompetensi yang Disarankan
Untuk memudahkan perekrut membaca CV kamu, gunakan format daftar kompetensi yang disarankan. Biasanya, daftar kompetensi dibagi menjadi dua bagian, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill berisi kemampuan teknis, seperti penggunaan perangkat lunak tertentu, sedangkan soft skill berisi kemampuan non-teknis, seperti kemampuan berkomunikasi. Gunakan bullet point atau tanda bintang untuk memisahkan setiap kompetensi, hal ini akan membuat CV kamu lebih mudah dipahami.
Itulah langkah-langkah untuk menampilkan kompetensi yang berhasil kamu peroleh selama PKL di dalam CV. Ingat, menunjukkan kompetensi yang kamu miliki akan membuat CV kamu semakin menarik. Tetap semangat dan terus berusaha!
7. Mengevaluasi Kesesuaian Pengalaman PKL dengan Posisi yang Dicari
Perusahaan akan mengevaluasi tingkat kesesuaian pengalaman PKL yang kamu tuliskan di CV dengan posisi yang sedang dipecarinya. Jika pengalaman PKL yang kamu tuliskan berkaitan dengan bidang atau posisi yang sama dengan yang sedang dicari, maka tentu saja hal ini menjadi nilai plus bagi kamu.
8. Memperhitungkan Durasi dan Kualitas Pengalaman PKL
Tingkat durasi dan kualitas pengalaman PKL juga menjadi pertimbangan bagi perusahaan. Jika kamu sudah menjalani PKL dalam kurun waktu yang cukup lama, maka kamu dinilai lebih berpengalaman dalam bidang tersebut. Selain itu, kualitas pengalaman PKL juga menjadi penilaian utama. Perusahaan akan melihat sejauh mana kamu bisa beradaptasi dan berkontribusi dalam lingkungan kerja.
9. Mengecek Referensi dari Pengalaman PKL yang Dijalani
Perusahaan akan memverifikasi pengalaman PKL yang kamu tuliskan di CV, terutama mencari referensi dari pengalaman tersebut. Jangan heran jika perusahaan menghubungi tempat atau institusi tempat kamu menjalani PKL. Oleh karena itu, jangan sampai kamu melakukan kecurangan dengan menyalin pengalaman PKL orang lain di CV kamu ya!
10. Membaca Keterangan Tugas saat PKL dan Hasil yang Dicapai
Perusahaan akan membaca keterangan tugas yang kamu jalani saat PKL dan juga hasil yang kamu capai di sana. Hal ini akan memberikan gambaran tentang kemampuanmu dalam menghadapi tantangan dan tanggung jawab yang diberikan oleh institusi tersebut. Oleh karena itu, pastikan kamu menjelaskan dengan baik keterangan tugas dan capaianmu saat PKL di CV kamu.
11. Mengevaluasi Penguasaan Skill dari Pengalaman PKL
Perusahaan juga akan mengevaluasi penguasaan skill yang kamu miliki dari pengalaman PKL yang kamu tuliskan di CV. Skill apa yang kamu kuasai dan bagaimana kamu menerapkannya dalam lingkungan kerja. Hal ini menunjukkan seberapa layak kamu diterima bekerja di perusahaan tersebut.
12. Memberi Kesempatan Untuk Menjelaskan Lebih Detail Tentang Pengalaman PKL
Jika perusahaan melihat pengalaman PKL kamu sangat layak dan bermanfaat, maka mereka akan memberimu kesempatan untuk menjelaskannya lebih detail dalam tahap interview. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan jawaban detail dan padat mengenai pengalaman PKL yang sudah kamu jalani sebelumnya.
13. Tidak Sepenuhnya Menentukan Keputusan Penerimaan Kerja
Terakhir, kamu perlu mengerti bahwa pengalaman PKL yang kamu tuliskan di CV tidak selalu menjadi penentu utama dalam proses penerimaan kerja. Ada banyak faktor lain yang juga menjadi pertimbangan perusahaan dalam menentukan siapa yang akan mereka terima untuk bekerja di sana.